Perbedaan Pasar Uang Dan Modal yang Penting  Ketahui

1 min read

Perbedaan Pasar Uang Dan Modal yang Penting  Ketahui
Perbedaan Pasar Uang Dan Modal yang Penting  Ketahui
investor.id

Perbedaan Pasar Uang Dan Modal yang Penting  Ketahui

Letak perbedaan pasar uang dan pasar modal yaitu instrumen keuangan yang dipakai. Lalu,  apa bedanya antara keduanya yakni pada jangka waktunya.

 Pasar uang yang instrumen keuangan jangka pendek, sedangkan pasar modal instrumen keuangan jangka panjang akan ditransaksikan 

Pengertian Finansial Market,  Pasar Uang dan Pasar Modal

Sebelum mengetahui tentang perbedaan pasar uang dan modal. Anda terlebih dahulu mengerti finansial market, pasar uang dan pasar modal. Finansial market  merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan transaksi keuangan antara obligasi, saham hingga mata uang.

Dalam perkembangannya finansial market terbagi menjadi beberapa sub pasar yang salah satu di antaranya pasar uang dan pasar modal. 

Kemudian pasar uang merupakan pasar yang melayani jasa jual beli yang jangka investasinya pendek dengan tempo waktu kurang dari satu tahun.

Sedangkan pasar modal merupakan kegiatan pasar yang digunakan untuk jangka lama lebih dari satu tahun. Pasar modal dalam perkembangannya terdapat saham dan obligasi.

Perbedaan Pasar Uang dan Modal 

Kedua pasar uang maupun modal  pada dasarnya merupakan suatu tempat untuk melakukan transaksi. Tetapi bentuk transaksi bukan berupa barang melainkan surat-surat berharga bertujuan investasi jangka pendek hingga mengendalikan uang yang beredar di masyarakat

Instrumen Pasar

Letak secara kontras dari keduanya pada instrumen pasar. Surat-surat berharga jangka panjang lebih dari satu tahun untuk instrumen pasar modal.

 Sementara instrumen pasar uang berisi surat-surat berharga jangka pendek. Instrumen pasar modal terdiri dari saham, obligasi, Right, warrant, Opsi, dan Reksadana.

 Sedangkan instrumen pasar uang terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, Sertifikat Deposito,  Call Money, dan Repurchase Agreement.

Baca Juga :  Waktu Tepat Ajukan Pinjaman Online Kredit Tanpa Agunan, Salah Satunya Ketika Renovasi Rumah

Pelaku Pasar 

Perbedaan   pasar uang dan pasar modal  terletak pada pelaku pasar. Melibatkan banyak pihak saat terjadi pasar modal yang biasanya terdiri dari perusahaan penerbit saham atau Emiten. 

Kemudian investor, penjamin emisi, lembaga penunjang, pialang atau broker, pedagang efek atau dealer, quarantor, wali amanat, perusahaan surat berharga dan perusahaan pengelola dana.

Sedangkan pasar uang yang terlibat antara lain bank, yayasan, perusahaan asuransi, lembaga pemerintah, lembaga keuangan non bank, perseorangan dan anggota masyarakat.

Otoritas Tertinggi Pasar 

Pemerintah memiliki wewenang dan tanggung jawab berkaitan dengan penyelenggaraan pasar uang dan pasar modal yang diatur dalam undang-undang. Otoritas tertinggi pasar uang dalam hal ini, adalah Bank Indonesia, sementara, otoritas tertinggi pasar modal, yakni Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

Mekanisme Pasar

Perbedaan pasar uang dan pasar modal juga terletak pada mekanisme pasar. Kompleks permasalahan yang ada di pasar modal lebih banyak salah satunya penawaran umum.

Tawarkan Emiten Perusahaan

Emiten perusahaan yang bergerak di penjualan modal harus melakukan penawaran umum dan sudah go publik. Setelah ada penawaran kemudian pelaku pasar penting melakukan pengamatan di pasar tentang prospek saham yang Emiten tawarkan.

Dari sinilah kemudian pasar modal berlangsung hingga terjadi transaksi jual beli saham antara pialang, broker sampai dengan penjamin.

Jika akhirnya telah terjadi kesepakatan harga, maka transaksi tersebut selesai. Perbedaan pasar uang dan pasar modal penting dipahami sebelum memutuskan investasi mana yang dipilih.